Senin, 26 September 2011

Les privat smea surabaya

Les privat smea surabaya adalah les untuk sekolah menengah kejuruan. Les privat smea surabaya sangat penting bagi mereka yang sedang duduk di bangku smk. Les privat smea surabaya juga senantiasa memberikan yang terbaik bagi siswa yang bergabung di dalamnya.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui Les privat smea surabaya ini . Diantaranya bisa meningkat kan prestasi, menambah wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan menumbuhkan rasa pd dalam mengerjakan tugas yang dia lakukan.

Seperti yang kita tahu bahwa smk merupakan jenjang pendidikan selevel dengan SMA. Sehingga dari sisi tingkat kesulitan dalam belajar membuat kita kebingungan sekaligus kelabakan dalam meningkatkan prestasi kita.

Oleh sebab itu kehadiran pendidikan di lingkungan kita harus kita tingkatkan . jangan malah di abaikan. pengabaian terhadap masalah pendidikan membuat hidup kita semakin susah bahkan menyusahkan orang lain.

Silahkan gabung bersama kami lembaga bimbingan belajar suprauno!!!

Alamat yang dapat anda datangi:
1. Jl kedungtarukan baru 4b no 15 surabaya.
2. Jl jaya sedati regency blok L no 1A-1C sidoarjo

Atau menghubungi nomor kami:
1. fleksi : 833 14 333
2. IM3 : 0857 3683 8282
3.Mentari: 08585 24 555 88

Les privat smea sidoarjo

Les privat smea sidoarjo adalah les untuk sekolah menengah kejuruan. Les privat smea sidoarjo sangat penting bagi mereka yang sedang duduk di bangku smk. Les privat smea sidoarjo juga senantiasa memberikan yang terbaik bagi siswa yang bergabung di dalamnya.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui Les privat smea sidoarjo ini . Diantaranya bisa meningkat kan prestasi, menambah wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan menumbuhkan rasa pd dalam mengerjakan tugas yang dia lakukan.

Seperti yang kita tahu bahwa smk merupakan jenjang pendidikan selevel dengan SMA. Sehingga dari sisi tingkat kesulitan dalam belajar membuat kita kebingungan sekaligus kelabakan dalam meningkatkan prestasi kita.

Oleh sebab itu kehadiran pendidikan di lingkungan kita harus kita tingkatkan . jangan malah di abaikan. pengabaian terhadap masalah pendidikan membuat hidup kita semakin susah bahkan menyusahkan orang lain.

Silahkan gabung bersama kami lembaga bimbingan belajar suprauno!!!

Alamat yang dapat anda datangi:
1. Jl kedungtarukan baru 4b no 15 surabaya.
2. Jl jaya sedati regency blok L no 1A-1C sidoarjo

Atau menghubungi nomor kami:
1. fleksi : 833 14 333
2. IM3 : 0857 3683 8282
3.Mentari: 08585 24 555 88

Les privat smk sidoarjo

Les privat smk sidoarjo adalah les untuk sekolah menengah kejuruan. Les privat smk sidoarjo sangat penting bagi mereka yang sedang duduk di bangku smk. Les privat smk sidoarjo juga senantiasa memberikan yang terbaik bagi siswa yang bergabung di dalamnya.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui Les privat smk sidoarjo ini . Diantaranya bisa meningkat kan prestasi, menambah wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan menumbuhkan rasa pd dalam mengerjakan tugas yang dia lakukan.

Seperti yang kita tahu bahwa smk merupakan jenjang pendidikan selevel dengan SMA. Sehingga dari sisi tingkat kesulitan dalam belajar membuat kita kebingungan sekaligus kelabakan dalam meningkatkan prestasi kita.

Oleh sebab itu kehadiran pendidikan di lingkungan kita harus kita tingkatkan . jangan malah di abaikan. pengabaian terhadap masalah pendidikan membuat hidup kita semakin susah bahkan menyusahkan orang lain.

Silahkan gabung bersama kami lembaga bimbingan belajar suprauno!!!

Alamat yang dapat anda datangi:
1. Jl kedungtarukan baru 4b no 15 surabaya.
2. Jl jaya sedati regency blok L no 1A-1C sidoarjo

Atau menghubungi nomor kami:
1. fleksi : 833 14 333
2. IM3 : 0857 3683 8282
3.Mentari: 08585 24 555 88

Les privat smk surabaya

Les privat smk surabaya adalah les untuk sekolah menengah kejuruan. Les privat smk surabaya sangat penting bagi mereka yang sedang duduk di bangku smk. Les privat smk surabaya juga senantiasa memberikan yang terbaik bagi siswa yang bergabung di dalamnya.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui Les privat smk surabaya ini . Diantaranya bisa meningkat kan prestasi, menambah wawasan, meningkatkan kepercayaan diri dan menumbuhkan rasa pd dalam mengerjakan tugas yang dia lakukan.

Seperti yang kita tahu bahwa smk merupakan jenjang pendidikan selevel dengan SMA. Sehingga dari sisi tingkat kesulitan dalam belajar membuat kita kebingungan sekaligus kelabakan dalam meningkatkan prestasi kita.

Oleh sebab itu kehadiran pendidikan di lingkungan kita harus kita tingkatkan . jangan malah di abaikan. pengabaian terhadap masalah pendidikan membuat hidup kita semakin susah bahkan menyusahkan orang lain.

Silahkan gabung bersama kami lembaga bimbingan belajar suprauno!!!

Alamat yang dapat anda datangi:
1. Jl kedungtarukan baru 4b no 15 surabaya.
2. Jl jaya sedati regency blok L no 1A-1C sidoarjo

Atau menghubungi nomor kami:
1. fleksi : 833 14 333
2. IM3 : 0857 3683 8282
3.Mentari: 08585 24 555 88

Jumat, 23 September 2011

Bentuk Generasi Brillian, INS Gagas Dekade Otak

SURABAYA - Indonesian Nuerosains Society (INS) menggagas program Dekade Otak. Dekade Otak ini adalah program pembentukan karakter otak selama 10 tahun. Pentingnya perhatian khusus pada otak ini karena organ itu dapat mempengaruhi perbuatan dan karakter seseorang.

"Dengan program dekade otak ini dapat membentuk generasi yang berkualitas, bermoral, dan cerdas. Program ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah," kata Dr dr Taufiq Pasiak, Kelompok Kerja Neurosains Society (KKNS) Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta kepada okezone yang ditemui di sela-sela Kongres INS di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jalan Dr Moestopo, Rabu (21/9/2011).

Selama ini, yang terjadi di Indonesia otak hanya dipelajari ketika otak itu sakit. Misalnya, ketika orang terkena penyakit stroke. Padahal otak sangat mampu sebagai pendidikan karakter dan spiritual.

"Jika otak hanya dipelajari ketika otak itu sakit, maka menjadikan fungsi otak sangat sempit. Dekade Otak itu nantinya akan menyentuh mulai dari anak usia dini. Ke depan, Indonesia akan memiliki generasi yang brillian," kata pria yang digadang bakal menjadi Ketua INS ini.

Dekade otak tersebut juga menyangkut bagaimana pemberian nutrisi pada otak. Jangan sampai ada generasi yang otaknya mal nutrisi. Untuk merelaisasikan program itu, INS akan bekerja sama dengan instansi pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes)

Saat ini, katanya, di Kemenkes ada lembaga yang disebut Badan Intelejensia. Sayangnya, cakupan lembaga ini masih sangat luas. "Dekade otak ini akan menjadi lebih spesifik dan tepat sasaran," ucapnya.

Di tempat yang sama, Dr Joni Wahyuni, Praktisi Neurosains dari FK Unair menyebutkan, cakupan neurosains memang sangat luas. Tapi setidaknya cakupan itu dibagi menjadi 8 Bidang. Pertama, Neural Cell Biology yang membahas Morphology and Physiology Properties of Cells in The Nervous Syste. Kedua, Neural Developmet tentang perkembangan embriologis sampai terbentuknya saraf dewasa. Ketiga, Functional Neuroanatomy yang berkaitan dengan fungsi dan anatomi sistim saraf.

Keempat, Clinical Assessment of Neurologic System, yakni upaya untuk menegakkan diagnosa penyakit sistim saraf. Kelima, Neurophysiology and Neuropathology bidang ilmu dasar Neurosciense tentang perubahan pada tingkat seluler, protein, dan molekuler yang mendasari kelainan pada susunan saraf. Keenam, Neuropharmacology and Other Therapeutic Modalities, yaitu bidang yang terkait dengan perkembangan berbagai modalitas terapi kelainan sistim saraf.

"Selanjutnya, ketujuh, Psychopathology Disorderd adalah ilmu yang terkait dengan psikis manusia. Dan terakhir, Interdisciplinary Areas/Psychosocial Issues adalah bidang yang terkait dengan masalah sosial dan prilaku indivisu maupun masyarakat," tutupnya.(rhs)

Moral Akan Dijadikan Evaluasi RSBI

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengevaluasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dari segi nilai moral dan akhlak.

Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendiknas Hamid Muhammad mengatakan, saat ini evaluasi masih terus dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas. Walaupun Balitbang yang memimpin proses tersebut namun dirinya akan meminta agar tidak hanya mengubah RSBI secara akademik namun semua indikator yang terkait dengan sekolah tersebut.

Hamid meminta, penilaian raport sekolah serta masalah moral dan akhlak akan menjadi perhatian penting. “Ini yang akan saya masukkan menjadi penilaian. Namun, kita tetap akan menunggu hasil evaluasi Balitbang,” katanya di Gedung Kemendiknas.

Hamid menjelaskan, moral dan akhlak itu menjadi bagian penting di RSBI karena sekolah jenis ini merupakan panutan bagi sekolah standar nasional (SSN) dan sekolah umum lainnya. Dirinya mencontohkan, seperti SMA 70 yang tergolong RSBI namun masih saja tawuran dengan SMA 6. Lalu ada siswi SMA 28 yang meninggal karena menjadi korban aksi kebut-kebutan bulan puasa lalu.

Hamid mengaku, bahkan anaknya pernah menjadi korban bullying atau intimidasi disalah satu SMA RSBI terkenal di Jakarta Selatan. “Anak saya disuruh traktir seniornya setiap hari,” bebernya.

Mengenai status SMA 6 yang belum lama ini melakukan penyerangan kepada wartawan, dirinya menyebut sekolah tersebut masih SSN dan sedang menuju status RSBI. Jika nanti kriteria moral dan akhlak masuk dalam evaluasi RSBI, maka akan sangat sulit bagi SMA 6 untuk naik status.

Bagi Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendiknas, Suyanto, adalah suatu hal yang tidak mungkin jika Kemendiknas menaikkan status SMA 6 menjadi RSBI karena sekolah yang sering tawuran menunjukkan moral siswa yang tidak beradab.

Usulan Balitbang akan mengevaluasi RSBI di antaranya, sistem perekrutan siswa tidak boleh mengedepankan sisi ekonomik melainkan akademik, nilai Ujian Nasional (UN) yang harus lebih tinggi dari sekolah nasional, dan tidak boleh ada pungutan di SD dan SMP serta untuk SMA masih diusahakan tidak meminta ke siswa.

Berdasarkan data Kemendiknas saat ini, jumlah RSBI ada 1.305 sekolah dengan perincian; SD (239), SMP (356) , SMA (359), dan SMK (351). Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar berpendapat, sesuai dengan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan harus mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012, ujarnya, pemerintah tidak menempatkan pendidikan karakter ini sebagai prioritas. Sebaliknya, pemerintah justru lebih fokus kepada pencapaian seperti Angka Partisipasi Kasar (APK) SD dan SMP. “Pemerintah malah serius mengejar target kelulusan UN yang justru menimbulkan kasus pemukulan guru terhadap siswa yang tak bisa menghafal nama-nama provinsi. Ini perilaku yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri,” urainya.

Terkait dengan adanya kasus kekerasan di SMA 6, terangnya, itu hanyalah ekses dari desain kebijakan pendidikan yang tidak sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pendidikan. Tawuran antarpelajar, berbagai kasus moral yang melibatkan guru, kasus korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat, terangnya, bisa jadi hanyalah efek dari desain kebijakan pendidikan yang tidak menempatkan pendidikan karakter sebagai prioritas.(Neneng Zubaidah/Koran SI/rhs)

Tragedi SMA 6 dan Pudarnya Pendidikan Karakter

JAKARTA - Kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Bulungan, Jakarta, membuat sejumlah pihak menyayangkan tindakan tersebut. Salah satunya datang dari pengamat pendidikan Arief Rachman.

Arief mengatakan, dirinya sangat menyesalkan perkara kekerasan yang menimpa dunia pendidikan Tanah Air. "Menyesal sekali perkelahian dan tindak kekerasan terjadi di dunia pendidikan Indonesia. Dan saya tidak setuju dengan adanya kekerasan tersebut," kata Arief ketika dihubungi okezone, Selasa (20/9/2011).

Menurut Arief, perilaku kekerasan bisa timbul tidak lepas dari peran orangtua dan sekolah sebagai pendidik, baik di rumah maupun di luar rumah.

Untuk itu, Arief menyarankan, agar orangtua dan pihak sekolah untuk turut menyertakan pendidikan yang dapat meningkatkan fungsi hati nurani dan logika. "Untuk itu dibutuhkan peran orangtua dan sekolah untuk memutus budaya kekerasan yang mungkin dianut suatu sekolah," ungkapnya.

Selain memberikan pendidikan yang dapat meningkatkan fungsi hati nurani dan logika, menurut Arief, upaya yang dapat dilakukan untuk memutus budaya tawuran yang dianut dari alumni-alumni suatu sekolah adalah menyediakan lahan bagi siswa untuk menunjukkan jati diri.

"Dengan demikian, siswa bisa bebas berekspresi sesuai dengan apa yang dia sukai," tambahnya.

Sekolah juga harus mengedepankan pendidikan karakter, seperti yang telah dicananagkan pemerintah.

"Namun, sayangnya pendidikan karakter ini sudah mulai banyak ditinggalkan oleh sekolah. Padahal sama pentingnya dengan pendidikan akademik. Sekolah harus meningkatkan pendidikan karakter guna melahirkan lulusan yang seimbang," terang Arief.

Jika bisa dinilai, menurut Arief, nilai dunia pendidikan masih di angka 6,5 sampai 7. "Kalau bisa, harus ditingkatkan sampai dengan nilai sembilan," pungkasnya.

(rhs)

sumber: okezone.com